Equity World - Pasar saham Eropa diperkirakan dibuka menguat pada Rabu (29/09) petang, pulih dari penurunan tajam sesi sebelumnya, tetapi investor tetap khawatir terhadap penguatan imbal hasil obligasi AS.
Pada pukul 14.03 WIB, DAX futures di Jerman menguat 0,68% di 15.341,0, CAC 40 futures Prancis naik 0,635 di 6.545,0 dan FTSE 100 futures di Inggris naik 0,425 ke 7.026,5 menurut data Investing.com. Dari Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus beranjak menguat 0,63% di 6.151,76 pukul 14.20 WIB. Investor Eropa mengamati dengan cermat pergerakan di pasar AS, setelah imbal hasil obligasi bergerak lebih tinggi memicu kemerosotan saham di Wall Street serta di Eropa. Nasdaq Composite anjlok 2,8% pada hari Selasa, aksi jual terbesar sejak Maret, setelah imbal hasil benchmark Treasury AS tenor 10 tahun naik ke level tertinggi 1,57%. Pergerakan itu muncul sebagai tanggapan terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengatakan kepada Komite Perbankan Senat AS bahwa inflasi bisa tetap "naik" lebih lama dari yang diperkirakan bank sentral sebelumnya. Aksi jual mendorong DAX dan CAC 40 jatuh lebih dari 2%. Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun turun kembali ke 1,53% pada hari Rabu, membantu sentimen di Eropa. Juga membantu nada hari Rabu adalah berita bahwa China Evergrande Group (HK:3333) telah setuju untuk menjual sahamnya di Shengjing Bank seharga $1,5 miliar, sehingga meningkatkan harapan raksasa properti itu akan mampu memenuhi batas waktu pembayaran bunga obligasi senilai $47,5 juta pada hari Rabu. Pengembang properti yang terlilit utang tersebut kesulitan untuk membayar utangnya yang mencapai ebih dari $300 miliar dan meningkatkan kekhawatiran atas gagal bayar yang dapat berdampak luas. Kembali di Eropa, sejumlah bankir sentral dunia, termasuk Presiden European Central Bank (ECB) Christine Lagarde dan Gubernur Bank of England (BOE) Andrew Bailey, semuanya dijadwalkan untuk berbicara dalam Forum ECB mengenai Bank Sentral pada hari Rabu. Data ekonomi berpusat di sekitar data sentimen ekonomi Zona Euro, sementara rilis pendapatan perusahaan akan datang dari Next (LON:NXT) dan Travis Perkins (LON:TPK). Harga minyak mentah jatuh pada hari Rabu menyusul kenaikan mengejutkan persediaan minyak AS, menghambat reli dari tanda-tanda pengetatan pasar global seiring pulihnya permintaan dari pandemi. Persediaan minyak mentah AS tumbuh lebih dari 4 juta barel minggu lalu, menurut American Petroleum Institute. Itu akan menjadi peningkatan pertama stok minyak negara itu dalam delapan minggu jika dikonfirmasi oleh data Badan Informasi Energi AS pada hari Rabu. Pada pukul 14.15 WIB, harga minyak mentah berjangka AS jatuh 1,90% di $73,86 per barel, turun dari level tertinggi Juli, sementara kontrak Brent turun 1,80% ke $76,94 per barel setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak Oktober 2018. Adapun, harga emas berjangka turun tipis 0,01% ke $1.737,25/oz, sementara EUR/USD terus melemah 0,19% di 1,1659. Sumber : Investing Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Author
Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2024
Categories |