equityworld - Minyak turun pada Senin (25/7) pagi di Asia di tengah kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga yang diharapkan dari Federal Reserve AS dapat mengurangi permintaan bahan bakar.Minyak berjangka Brent turun 0,81% menjadi $97,58 pada pukul 12:03 malam waktu timur AS (4:04 GMT) dan minyak mentah berjangka WTI turun 0,79% menjadi $93,95. Investor menilai kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut, yang dapat membatasi pertumbuhan ekonomi, terhadap pasokan yang ketat karena Barat memberlakukan sanksi terhadap minyak Rusia. Pejabat Federal Reserve AS telah mengindikasikan bahwa bank sentral kemungkinan akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan 26-27 Juli. Di sisi pasokan, National Oil Corporation (NOC) Libya bertujuan untuk mengembalikan produksi menjadi 1,2 juta barel per hari (bph) dalam dua minggu, NOC mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu pagi. (Tgh) Sumber: Investing.com, ewfpro PT Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Author
Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2024
Categories |