PT Equityworld Futures | Kekhawatiran Atas Perlambatan Ekonomi Tekan Pasar, Minyak Kembali Turun7/12/2022 equityworld - Minyak turun untuk sesi kedua karena kebangkitan Covid-19 di China dan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global menggantung di pasar.West Texas Intermediate berjangka kehilangan 1% diperdagangkan mendekati $103 per barel. Sentimen bearish telah disaring melalui komoditas karena meningkatnya kasus virus di China dan angka inflasi AS yang menjulang memicu kekhawatiran tentang prospek permintaan. Dolar yang meningkat telah menambah tekanan, membuat minyak kurang menarik bagi investor. Minyak mentah telah jatuh sejak awal Juni di tengah meningkatnya kekhawatiran perlambatan karena bank sentral menaikkan suku bunga untuk memerangi inflasi. Presiden Joe Biden dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi minggu ini selama tur ke Timur Tengah saat ia berusaha untuk menjinakkan harga energi yang tinggi yang telah mengguncang ekonomi global. AS percaya OPEC memiliki ruang untuk meningkatkan produksi jika kunjungan Biden mendatang ke Timur Tengah menghasilkan kesepakatan apa pun. Presiden telah berulang kali meminta para suplier untuk memompa lebih banyak lagi, meskipun Arab Saudi dan Uni Emirat Arab adalah satu-satunya anggota dengan volume produksi yang tidak terpakai yang signifikan. Pasar telah menegang tahun ini, sebagian karena arus perdagangan terbalik dari Rusia setelah invasi ke Ukraina. Menteri Energi AS Jennifer Granholm akan bertemu dengan rekan-rekan dari kelompok negara-negara Quad selama kunjungan ke Sydney, dan akan menggunakan pembicaraan untuk menggalang dukungan untuk pembatasan harga minyak Rusia. WTI untuk pengiriman Agustus turun 1% menjadi $103,08 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 08:05 waktu Singapura. Brent untuk pengiriman September turun 0,8% menjadi $106,21 per barel di ICE Futures Europe exchange. Hampir 30 juta orang di China berada di bawah beberapa bentuk pembatasan pergerakan karena lebih banyak kota dan kabupaten berusaha untuk memadamkan wabah Covid-19 yang muncul kembali. China melaporkan 352 kasus baru pada hari Minggu kemarin, dengan angka harian melayang di atas 300 selama seminggu terakhir, level tertinggi sejak akhir Mei. (frk) Sumber: Bloomberg, ewfpro PT Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Author
Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2024
Categories |