Equityworld Futures - Minyak melemah di awal perdagangan Asia karena investor menilai prospek permintaan menjelang pertemuan penting OPEC + akhir pekan ini.
Minyak berjangka di New York diperdagangkan mendekati $ 62 per barel setelah naik 1,2% pada hari Jumat, terbesar dalam lebih dari seminggu. Sementara ekonomi AS dan China pulih dengan kuat dari pandemi, pasar menghadapi hambatan jangka pendek dari gejolak Covid-19 di India. Itu bisa menimbulkan masalah bagi aliansi OPEC +, yang telah setuju untuk mulai menambah lebih banyak pasokan minyak mentah mulai Mei. Minyak West Texas Intermediate untuk Juni tergelincir 0,2% menjadi $ 61,99 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 8:06 pagi waktu Singapura. Minyak berjangka kehilangan 1,6% minggu lalu. Minyak Brent untuk pengiriman Juni turun 0,3% menjadi $ 65,91 di bursa ICE Futures Europe setelah naik 1,1% di sesi sebelumnya. (Tgh) Sumber: Bloomberg, Ewfpro PT Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Author
Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2024
Categories |