Equityworld - Wilayah pusat Rusia pada Rabu (25/8) memerangi kebakaran hutan "ekstrim" yang dipicu oleh gelombang panas yang tidak biasa yang terjadi setelah kebakaran hutan terkait dengan perubahan iklim yang melanda Siberia hampir sepanjang musim panas.
Pihak berwenang memerangi 15 kebakaran hutan di wilayah Ural di Sverdlovsk, kata Kementerian Darurat. Wilayah yang terletak di perbatasan Eropa dan Asia menghadapi "bahaya kebakaran ekstrem" karena gelombang panas, tambahnya. Gambar di media social, Selasa (24/8) menunjukkan api di kedua sisi jalan raya federal antara ibu kota daerah Yekaterinburg dan kota Ural Perm, memaksa jalan ditutup hampir sepanjang hari, menurut laporan. Sementara itu, kebakaran telah tumbuh begitu hebat di Mordovia, wilayah tenggara Moskow, sehingga petugas pemadam kebakaran terpaksa melarikan diri dari "cincin api", kata kementerian itu Rabu. Dan di wilayah Nizhny Novgorod di timur Moskow, sembilan pesawat yang disediakan oleh kementerian darurat, Kementerian Pertahanan dan Garda Nasional Rusia telah menjatuhkan 129 ton air ke dalam api besar yang menyebar ke negara tetangga Mordovia. Pihak berwenang telah mengerahkan 1.200 petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api, kata kementerian darurat. Presiden Vladimir Putin pada hari Selasa (24/8) menjanjikan ratusan juta dolar untuk melindungi hutan negara itu, dengan mengatakan bangsa itu harus belajar dari kebakaran hutan "belum pernah terjadi sebelumnya" yang melanda sebagian besar Siberia. Di wilayah Yakutia yang terbesar dan terdingin di negara itu, kebakaran telah membakar area yang lebih besar dari Portugal. Kementerian darurat mengatakan pada hari Rabu bahwa ada 50 kebakaran hutan yang sekarang terjadi di wilayah tersebut. Para pejabat di daerah-daerah yang terkena dampak parah telah meminta sumber daya dan dukungan ekonomi dari Moskow untuk menangani kerusakan tersebut. Para ahli menyalahkan kebakaran besar yang telah mengoyak wilayah luas Rusia dalam beberapa tahun terakhir pada perubahan iklim, kelalaian dan layanan pengelolaan kehutanan yang kekurangan dana. Badan kehutanan Rusia mengatakan kebakaran tahun ini telah melahap lebih dari 173.000 kilometer persegi (67.000 mil persegi), menjadikannya musim terburuk kedua sejak pergantian abad. Seorang mantan skeptis perubahan iklim buatan manusia, Putin telah meminta pihak berwenang untuk melakukan segala kemungkinan untuk membantu Rusia yang terkena dampak kebakaran raksasa. Sumber: VOA, Ewfpro Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Author
Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2024
Categories |