Equityworld Futures - Harga minyak jatuh pada Senin (26/10) pagi akibat lonjakan covid-19 di Amerika Serikat dan Eropa menimbulkan kekhawatiran atas permintaan minyak mentah, sementara prospek peningkatan pasokan juga mengganggu sentimen pasar.
Harga minyak WTI turun 1,51% di $39,25 per barel dan harga minyak Brent melemah 1,33% ke $41,51 per barel pukul 09.33 WIB. Mengutip laporan Reuters Senin (26/10) pagi, Amerika Serikat melaporkan jumlah tertinggi kasus covid-19 dalam dua hari hingga Sabtu, sementara kasus baru di Prancis mencapai angka rekor lebih dari 50.000 pada hari Minggu. Data tersebut menyoroti tingkat keparahan wabah virus. Dari pasokan, National Oil Corp Libya pada hari Jumat mengakhiri keadaan force majeure untuk kegiatan ekspor dari dua pelabuhan utama dan mengatakan produksi akan mencapai 1 juta barel per hari (bph) dalam empat minggu, peningkatan yang lebih cepat daripada perkiraan banyak analis. OPEC+, kelompok produsen termasuk Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan Rusia, juga akan meningkatkan produksi sebanyak 2 juta barel per hari pada Januari 2021 setelah memangkas produksi dengan jumlah rekor awal tahun ini. Presiden Rusia Vladimir Putin pekan lalu mengindikasikan bahwa ia kemungkinan setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi minyak OPEC+. Di Amerika Serikat, perusahaan energi meningkatkan jumlah pengeboran sebanyak lima rig sehingga total menjadi 287 hingga pekan terakhir 23 Oktober, tertinggi sejak bulan Mei, data perusahaan jasa energi Baker Hughes menyampaikan. Sumber : Investing, Reuters
0 Comments
Leave a Reply. |
Author
Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2024
Categories |