Menurut laporan American Petroleum Institute (API) yang dirilis pada hari Selasa, persediaan minyak mentah di Amerika Serikat secara tak terduga turun sebesar 3,2 juta barel dalam minggu yang berakhir pada tanggal 23 April.
Penurunan yang signifikan ini menandai perubahan yang mengejutkan dari ekspektasi pasar, yang sebelumnya memproyeksikan kenaikan sebesar 2,4 juta barel. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan minyak mungkin lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya atau bahwa produksi minyak di Amerika Serikat mungkin mengalami penurunan. Penurunan persediaan ini dapat mempengaruhi harga minyak mentah global, dengan potensi untuk menyebabkan kenaikan harga karena pasokan yang lebih terbatas. Namun, dampaknya juga akan tergantung pada faktor lain seperti perkembangan ekonomi global, kebijakan produksi dari produsen minyak utama, dan kondisi geopolitik. Selain itu, API juga melaporkan penurunan sebesar 1,1 juta barel dalam persediaan bensin dan penurunan sebesar 2,6 juta barel dalam persediaan distilat, yang mencakup produk-produk seperti diesel dan bahan bakar pemanas. Laporan API ini adalah indikator awal yang sering menjadi pertanda untuk laporan resmi Persediaan Minyak Mentah AS yang dikeluarkan oleh Administrasi Informasi Energi (EIA) pada hari Rabu. Investor dan pelaku pasar akan memperhatikan laporan resmi ini untuk mendapatkan gambaran lebih jelas tentang kondisi pasar minyak dan potensi pengaruhnya terhadap harga. Sumber: Investing PT Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Author
Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2024
Categories |