Gas alam, salah satu komoditas energi yang penting, mengalami penurunan pada sesi perdagangan di Amerika Serikat. Berdasarkan data yang dilaporkan pada situs Investing.com, harga kontrak gas alam berjangka turun pada hari ini, Senin (4/4), di tengah kekhawatiran akan pasokan yang melimpah.
Menurut laporan tersebut, pada pukul 08.53 WIB, kontrak gas alam untuk pengiriman Mei turun 0,40% menjadi $5,354 per juta British thermal unit (BTU). Sementara itu, gas alam untuk pengiriman Juni juga mengalami penurunan sebesar 0,52% menjadi $5,382 per juta BTU. Penurunan harga gas alam pada sesi perdagangan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk kekhawatiran akan pasokan yang berlimpah di tengah musim pemanasan yang berakhir dan prospek permintaan yang menurun. Selain itu, penurunan ini juga dipicu oleh kekhawatiran atas perlambatan ekonomi global yang bisa mempengaruhi permintaan energi. Salah satu faktor lain yang dapat mempengaruhi harga gas alam adalah perkembangan geopolitik, terutama di wilayah produsen utama seperti Amerika Serikat dan Rusia. Ketegangan geopolitik atau perubahan dalam kebijakan energi dari produsen besar ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap harga gas alam di pasar global. Meskipun penurunan harga gas alam pada sesi perdagangan ini dapat menjadi kabar baik bagi konsumen energi, para pelaku pasar tetap harus memperhatikan perkembangan lebih lanjut di pasar energi global. Perubahan dalam produksi, permintaan, serta faktor-faktor eksternal seperti cuaca dan kebijakan geopolitik akan terus mempengaruhi pergerakan harga gas alam di masa mendatang. Sebagai bagian integral dari pasar energi, gas alam tetap menjadi komoditas yang diperhatikan secara cermat oleh para pelaku pasar di seluruh dunia. Sumber : Investing PT Equityworld Futures
0 Comments
Leave a Reply. |
Author
Write something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
February 2024
Categories |